Orang Kaya Australia Habiskan Hartanya Mengatasi Perubahan Iklim
Kini, di lahan pertaniannya, pihak yayasan akan mengembangkan, menguji, dan mengukur model pertanian karbon.
"Kami ingin membuat pertanian karbon yang menguntungkan, sehingga petani lain bisa terlibat dalam aktivitas yang sama," kata Norman.
Petani terakreditasi saat ini dapat menerima subsidi A$16, atau Rp160 ribu per ton melalui program Pertanian Karbon Australia, tapi menurut Norman hal itu tidak cukup untuk mendorong petani menanam pohon.
Ia kini mencoba mengembangkan metrik dan faktor-faktor yang memberikan peluang keberhasilan setinggi mungkin dalam penghijauan.
Photo: Lahan pertanian yang luas di Australia Barat telah ditanami pohon kembali dengan biaya dari salah satu yayasan filantropis. (Supplied)
"'Carbon Farming Foundation' bertujuan untuk mewujudkan hal nyata dan bertahan lama, terlepas dari perubahan politik di masa depan," ujarnya.
Lebih bernilai daripada uang
Dari pengalaman Jeff dan Julie Wicks, mereka mulai membeli properti untuk berjaga-jaga saat masih menjalani kariernya di dunia penerbangan.
"Masalah dengan pilot, jika kita kehilangan izin terbang, tidaklah mudah untuk bertransisi ke karir lainnya," kata Jeff.
Ketika Jeff Wicks pensiun, dia dan istrinya Julie memikirkan kehidupan mereka selanjutnya di Queensland, Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis