Orang Kaya Bermobil Mewah Harus Legowo Pakai BBM Nonsubsidi
jpnn.com, JAKARTA - Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan pemerintah untuk memelototi penyaluran BBM bersubidi.
Dia meminta kerja sama dengan Polri, Samsat Pemda dan BPH Migas terus dilakukan dan ditingkatkan.
"Pertamina perlu menyusun daftar kendaraan yang berhak mendapat BBM bersubsidi," kata Mulyanto saat dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (8/4).
Menurutnya, usulan Pertamina untuk penyusunan daftar black list kendaraan itu cukup bagus.
"Ini adalah langkah yang strategis agar BBM bersubsidi semakin tepat sasaran," ujar Mulyanto.
Mulyanto juga mendesak BPH Migas bekeja sama dengan Polri untuk dapat menegakkan pengawasan terhadap pengguna solar bersubsidi oleh pihak industri, khususnya kendaraan pertambangan dan kendaraan perkebunan sawit.
Wakil Ketua FPKS DPR RI itu berharap ke depan BPH Migas beserta Pertamina perlu merumuskan regulasi pelarangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan mewah.
"Ini kan terkait dengan rasa keadilan. Orang kaya pengguna mobil mewah diminta legowo untuk menggunakan BBM non subsidi," ungkapnya.
Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan pemerintah untuk memelototi penyaluran BBM bersubidi.
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Berstandar Euro V
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur