Orang Kaya Membawa Virus Corona ke Brasil, Kini Jutaan Warga Terinfeksi

Bolsonaro, kadang dipanggil "Trump Tropis", telah dikritik karena caranya menangani krisis corona. Negeri itu masih belum mempunyai menteri kesehatan yang tetap setelah kehilangan dua sejak April setelah berselisih pendapat dengan presiden.
Bolsonaro menafikkan jaga jarak sosial, dengan menyebutnya sebagai langkah menghilangkan lapangan kerja yang lebih berbahaya daripada virus itu sendiri. Dia juga mempromosikan dua obat penyembuh corona chloroquine dan hydroxychloroquine meskipun tak ada bukti kemanjurannya.
Tekanan dari Bolsonaro dan kelelahan masyarakat setelah berbulan-bulan perintah isolasi lokal dan negara yang tak efektif membuat para gubernur dan wali kota mulai mencabut pembatasan pada kegiatan dagang dan perekonomian lainnya.
Pakar kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa pembatasan yang longgar terlalu dini mengancam penularan yang kian melaju dan kematian yang melonjak.
"Kami pikir akan terjadi gelombang baru setelah pelonggaran langkah-langkah pembatasan," kata Ricardo Langer, dokter yang merawat pasien COVID-19 di rumah sakit lapangan Stadion Macarana di Rio de Janeiro. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Berawal dari orang-orang kaya yang pulang dari berlibur di Eropa, kini virus corona telah menjangkiti lebih dari satu juta orang di Brasil
Redaktur & Reporter : Adil
- Argentina vs Brasil, Raphinha Optimistis Bisa Cetak Gol ke Gawang Tim Tango
- Messi Cedera, Absen Bela Argentina Hadapi Brasil & Uruguay
- Cedera Lagi, Neymar Dicoret dari Skuad Timnas Brasil
- Setelah Absen Satu Setengah Tahun, Neymar Kembali Dipanggil Memperkuat Brasil
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Tinggalkan Al-Hilal, Neymar Kembali ke Santos