Orang Kaya tak Nikmati Subsidi BBM
Minggu, 11 Maret 2012 – 20:36 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka, menyangsikan alasan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menuebut subsidi tidak tepat sasaran. Rieke menegaskan, subsidi itu bukan dinikmati orang kaya. Ia menjelaskan lagi, 65 persen bensin ternyata dikonsumsi oleh masyarakat miskin dan menengah bawah yang rata-rata pengeluaran per kapitanya kurang dari USD 4 perhari. "Bahkan sebanyak 29 persen masyarakat di dalamnya dikonsumsi oleh kelompok miskin yang pengeluaran perkapitanya kurang dari USD 2," ungkap Rieke.
"Sebenarnya pemerintahan SBY-Boediono yang berhaluan neoliberal, selalu mengatakan bahwa subsidi BBM dinikmati orang kaya. Siapa bilang Subsidi BBM dinikmati orang kaya?," ujar politisi PDI Perjuangan, itu Minggu, (11/3), di Jakarta.
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, 64 persen BBM dikonsumsi pengguna sepeda motor. Menurutnya, itu bukan kelompok ekonomi kaya. Melainkan kelas ekonomi menengah dan bawah. "Sisanya hanya 36 persen BBM yang dikonsumsi mobil," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka, menyangsikan alasan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menuebut subsidi
BERITA TERKAIT
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market