Orang Kaya Tiongkok Bertambah
Taipan Industri di Peringkat Pertama
Jumat, 09 September 2011 – 09:15 WIB
SHANGHAI – Majalah bisnis Forbes merilis daftar orang terkaya di Tiongkok. Kemarin (8/9), majalah dua mingguan asal New York, AS, tersebut melaporkan adanya perkembangan yang signifikan jumlah orang kaya di negeri Presiden Hu Jintao tersebut. Nama taipan Liang Wengen berada pada puncak daftar orang terkaya di Tiongkok.
Pengusaha 54 tahun yang mengawali bisnisnya dengan mendirikan bengkel las di Provinsi Hunan pada 1989 itu saat ini sukses menjadi bos industri peralatan berat Sany Group. Sebagai pemegang saham utama perusahaan itu, menurut taksiran Forbes, Liang memiliki kekayaan sebesar USD 9,3 miliar (sekitar Rp 79,6 triliun). Hurun Research Institute malah mengestimasikan harta bapak satu anak itu berkisar USD 11 miliar (sekitar Rp 94,2 triliun).
Baca Juga:
Sukses taipan asal Kota Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, itu mencatat rekor baru. Tahun lalu, namanya hanya bertengger di urutan ketiga daftar orang paling kaya di Tiongkok. ’’Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang luar biasa beberapa tahun terakhir, terutama dalam bidang konstruksi, menjadi faktor penting yang membuat harta Liang terus bertambah,’’ kata Russell Flannery, kepala biro Forbes di Shanghai.
Selain Liang, ada tujuh jajaran eksekutif Sany Group yang juga masuk dalam daftar orang terkaya di Tiongkok. Salah satunya adalah Xiang Wenbo yang menjabat sebagai presiden perusahaan. Tahun ini, dia menempati peringkat ke-79 dengan kekayaan USD 1,1 miliar (sekitar Rp 9,4 triliun).
SHANGHAI – Majalah bisnis Forbes merilis daftar orang terkaya di Tiongkok. Kemarin (8/9), majalah dua mingguan asal New York, AS, tersebut
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29