Orang Kepercayaan Nurdin Abdullah Mangkir dari Panggilan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Orang kepercayaan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, Muhammad Fahmi mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (30/3) kemarin.
Fahmi yang merupakan Koordinator Staf Khusus Nurdin itu seharusnya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa perizinan dan pembangunan infrastruktur.
Selain Fahmi, saksi lainnya Abd Rahman juga tidak hadir dalam pemeriksaan kemarin.
"Keduanya tidak hadir dan mengonfirmasi untuk dilakukan penjadwalan pemanggilan kembali," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Rabu (31/3).
Dalam mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi Nurdin Abdullah ini, tim penyidik kemarin memeriksa dua orang swasta bernama Raymond Ferdinand Halim dan Virna Ria Zalda.
Terhadap Raymond, tim penyidik mencecar saksi mengenai berbagai proyek yang digarap Dinas PUTR Pemprov Sulsel.
Sementara terhadap Virna, tim penyidik mencecarnya mengenai aliran dana ke berbagai pihak, termasuk kepada Nurdin Abdullah melalui Sekretaris Dinas PUTR Pemprov Sulsel Edy Rahmat. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Orang kepercayaan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tidak datang memenuhi panggilan penyidik KKP.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini