Orang Kepercayaan Nurdin Abdullah Mangkir dari Panggilan KPK
![Orang Kepercayaan Nurdin Abdullah Mangkir dari Panggilan KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/01/10/IMG_20200109_205519.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Orang kepercayaan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, Muhammad Fahmi mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (30/3) kemarin.
Fahmi yang merupakan Koordinator Staf Khusus Nurdin itu seharusnya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa perizinan dan pembangunan infrastruktur.
Selain Fahmi, saksi lainnya Abd Rahman juga tidak hadir dalam pemeriksaan kemarin.
"Keduanya tidak hadir dan mengonfirmasi untuk dilakukan penjadwalan pemanggilan kembali," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Rabu (31/3).
Dalam mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi Nurdin Abdullah ini, tim penyidik kemarin memeriksa dua orang swasta bernama Raymond Ferdinand Halim dan Virna Ria Zalda.
Terhadap Raymond, tim penyidik mencecar saksi mengenai berbagai proyek yang digarap Dinas PUTR Pemprov Sulsel.
Sementara terhadap Virna, tim penyidik mencecarnya mengenai aliran dana ke berbagai pihak, termasuk kepada Nurdin Abdullah melalui Sekretaris Dinas PUTR Pemprov Sulsel Edy Rahmat. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Orang kepercayaan Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tidak datang memenuhi panggilan penyidik KKP.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kubu Hasto Sebut KPK Berbohong soal Perintah Tenggelamkan HP
- Kesaksian Kusnadi Tepis Tuduhan KPK soal Hasto Sembunyi di PTIK saat Ada OTT Suap
- Bersaksi untuk Gugatan Hasto, Eks Anggota Bawaslu Mengaku Diintimidasi Penyidik KPK
- Tanggapi Proses Praperadilan, Praktisi Hukum Nilai KPK Bekerja Atas Dasar Pesanan
- Korupsi Dana CSR, KPK Periksa Pihak OJK dan TA Heri Gunawan
- Soal Penyesuaian Tarif Air di Jakarta, Tim Transisi Pramono-Rano: Ada Rekomendasi KPK