Orang Luar Tidak Suka Kalbar Bersatu
jpnn.com - PONTIANAK - Munculnya berbagai gerakan ekstrem di media sosial patut diwaspadai. Pasalnya, gerakan itu bisa memecah belah persatuan dan keutuhan bangsa.
“Saya mengimbau masyarakat Kalbar untuk mewaspadai gerakan-gerakan ekstrem yang berpotensi memecah belah persatuan dan melemahkan Pancasila sebagai dasar Negara,” tegas Gubernur Kalbar Cornelis, Selasa (10/5).
Cornelis menambahkan, saat ini ada munculnya lambang palu arit berpotensi melemahkan empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Mulai hari ini hentikan kegiatan ekstrem yang sifatnya menghancurkan negara kita. Jangan mau diadu domba, orang luar tidak suka masyarakat di Kalimantan Barat bersatu,” tegas Cornelis.
Selain aliran ekstrem, mantan Bupati Landak itu mewaspadai peredaran narkoba dan teroris. Keduanya juga bisa merusak kehidupan bermasyarakat, baik perorangan maupun tataran kelompok. “Saya minta masyarakat untuk selalu waspada,” katanya. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi