Orang Luar Tidak Suka Kalbar Bersatu
jpnn.com - PONTIANAK - Munculnya berbagai gerakan ekstrem di media sosial patut diwaspadai. Pasalnya, gerakan itu bisa memecah belah persatuan dan keutuhan bangsa.
“Saya mengimbau masyarakat Kalbar untuk mewaspadai gerakan-gerakan ekstrem yang berpotensi memecah belah persatuan dan melemahkan Pancasila sebagai dasar Negara,” tegas Gubernur Kalbar Cornelis, Selasa (10/5).
Cornelis menambahkan, saat ini ada munculnya lambang palu arit berpotensi melemahkan empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
“Mulai hari ini hentikan kegiatan ekstrem yang sifatnya menghancurkan negara kita. Jangan mau diadu domba, orang luar tidak suka masyarakat di Kalimantan Barat bersatu,” tegas Cornelis.
Selain aliran ekstrem, mantan Bupati Landak itu mewaspadai peredaran narkoba dan teroris. Keduanya juga bisa merusak kehidupan bermasyarakat, baik perorangan maupun tataran kelompok. “Saya minta masyarakat untuk selalu waspada,” katanya. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban