Orang Mengaku Sukarelawannya Mengusik Mbak Puan & Jokowi, Ganjar Tak Terima
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta sukarelawannya menjaga kekondusifan menjelang tahun poitik 2024.
Seruan itu disampaikan Ganjar menyusul aksi kelompok yang mengatasnamakan diri sukarelawannya melaporkan Puan Maharani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lalu ada pula pihak yang mengatasnamakan diri Kami-Ganjar dianggap ingin membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP.
"Ini kan bahaya, apalagi dia pakai nama Ganjar lagi. Wong saya tidak pernah membentuk itu (relawan)," kata Ganjar di sela-sela kunjungan kerja di Jakarta, Selasa (1/11).
Menurut Ganjar, dia awalnya cuma diam atas dinamika politik yang terjadi. Namun, setelah mendapat banyak informasi, dia tidak bisa berdiam diri lagi.
"Janganlah membentur-benturkan, apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai, termasuk dengan partai saya di PDIP," kata Ganjar.
Begitu juga ada informasi bahwa sukarelawan Ganjar melaporkan Mbak Puan ke KPK.
"Kemarin ada yang melaporkan Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," lanjut dia.
Ganjar Pranowo angkat bicara soal sukarelawannya melaporkan Mbak Puan ke KPK dan membenturkan Presiden Jokowi dengan PDIP.
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting