Orang Meninggal Tercatat Dapat Bantuan Sosial

jpnn.com, BOGOR - Data penerima bantuan sosial terkait pandemi virus corona di Kabupaten Bogor, Jawa Barat karut-marut alias tidak keruan.
Tidak sedikit data penerima bansos tersebut tak tepat sasaran. Orang yang sudah meninggal pun masih terdaftar menjadi penerima.
Kepala Desa Bantarsari Lukmanul Hakim mengungkapkan hal tersebut.
Kepada radarbogor.id, dia mengatakan bahwa banyak data penerima bansos yang tidak tepat sasaran.
“Masa ada yang sudah meninggal orangnya tercatat dapat bantuan,” katanya Kamis (30/4).
Selain itu, Lukmanul Hakim juga menilai data penerima bansos ini data lama dan tidak sesuai.
“Kami para kepala desa sudah sampaikan ini ke Bupati Bogor melalui Dinas Sosial kemarin soal data penerima,” ujarnya. (all/rb)
Lukmanul Hakim mengaku sudah menyampaikan keluhannya soal data bantuan sosial itu ke pemerintah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Salurkan Bantuan Sosial di 10 Unit Wilayah Kerja
- Sambut Ramadan 2025, Yayasan Waqaf Al-Muhajirin Jakapermai Tebar Bantuan Sosial
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya