Orang Meninggal Tercatat Dapat Bantuan Sosial
jpnn.com, BOGOR - Data penerima bantuan sosial terkait pandemi virus corona di Kabupaten Bogor, Jawa Barat karut-marut alias tidak keruan.
Tidak sedikit data penerima bansos tersebut tak tepat sasaran. Orang yang sudah meninggal pun masih terdaftar menjadi penerima.
Kepala Desa Bantarsari Lukmanul Hakim mengungkapkan hal tersebut.
Kepada radarbogor.id, dia mengatakan bahwa banyak data penerima bansos yang tidak tepat sasaran.
“Masa ada yang sudah meninggal orangnya tercatat dapat bantuan,” katanya Kamis (30/4).
Selain itu, Lukmanul Hakim juga menilai data penerima bansos ini data lama dan tidak sesuai.
“Kami para kepala desa sudah sampaikan ini ke Bupati Bogor melalui Dinas Sosial kemarin soal data penerima,” ujarnya. (all/rb)
Lukmanul Hakim mengaku sudah menyampaikan keluhannya soal data bantuan sosial itu ke pemerintah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos