Orang Miskin Capai 30,02 Juta Jiwa
Jumat, 01 Juli 2011 – 11:09 WIB
Untuk mengukur angka kemiskinan, kata Rusman, BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar. Jadi kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan seseorang atau keluarga dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan. Garis kemiskinan makanan adalah 2.100 kalori per kapita per hari. Garis kemiskinan non makanan meliputi perumahan, sandang,pendidikan, kesehatan dan kebutuhan pokok non makanan lainnya. Metode ini digunakan sejak tahun 1998 supaya hasil perhitungan konsisten dan terbanding dari waktu ke waktu.
"Dari jumlah orang miskin per Maret 2011, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan sangat besar yakni mencapai 73,52 persen dibandingkan peranan komiditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan," kata Rusman.(afz/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat drastis. Namun jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup besar. Dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini