Orang-Orang di Balik Berdirinya Jembatan Suramadu
Ismail Bersihkan Ranjau, M. Noer Pindah Makam
Selasa, 09 Juni 2009 – 07:16 WIB
Jembatan Suramadu merupakan hasil dari sebuah proses yang terintegrasi. Tanpa sentuhan dingin sejumlah pihak, jembatan yang menjadi ikon Surabaya-Madura itu mungkin masih berupa wacana. Siapa saja mereka?
--------------------------------------
SURYO E.-ARIS I., Surabaya
--------------------------------------
SATU-SATUNYA akses dari Surabaya ke Madura atau sebaliknya hanya menggunakan penyeberangan feri. Karena pengguna jasa itu makin banyak dan menimbulkan kepadatan di Ujung-Kamal, Mochamad Noer (M. Noer) kala menjabat wakil bupati Bangkalan periode 1950 menangkap perlunya dibangun jembatan. Ketika itu, Angkatan Laut hanya mengizinkan Ujung-Kamal beroperasi pukul 06.00-18.00.
Jembatan Suramadu merupakan hasil dari sebuah proses yang terintegrasi. Tanpa sentuhan dingin sejumlah pihak, jembatan yang menjadi ikon Surabaya-Madura
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408