Orang-orang Salat Zuhur, Pria Asal Lampung Ini Malah Berbuat Maksiat

Trisno menambahkan, selang beberapa menit usai pelaku melakukan aksinya, pengurus musala melihat kotak amal sudah berpindah tempat, dan uang yang ada di dalam kotak amal pun sudah tidak ada lagi.
Begitu melihat kotak amal sudah kosong, pengurus musala langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan sekitar. Lalu, pihak keamanan langsung menghubungi kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengajak seluruh masyarakat di sekitar lokasi untuk melakukan pencarian terhadap pelaku. Pencarian dibagi ke beberapa kelompok, dan menyebar ke beberapa arah.
Sampai akhirnya, kata Trisno, dengan bantuan masyarakat, pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri menggunakan angkutan umum di depan Pasar Induk Cibitung.
“Dari tangan pelaku, kami menyita uang tunai sebesar Rp 608.000,” tegas Trisno).
Dari pengakuan pelaku, lanjut Trisno, aksi pencurian uang kotak amal di wilayah Cibitung itu baru pertama kali dilakukan.
Namun untuk di luar Kabupaten Bekasi, aksi serupa sudah sering dilakukan. Lokasinya berpindah-pindah.
“Pelaku ini mengaku berasal dari Lampung, dan memang spesialis pencuri kotak amal,” tuturnya.
Pelaku melancarkan aksinya ketika orang-orang tengah menjalankan ibadah Salat Zuhur.
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Pengunjung Rumah Sakit di Bekasi Aniaya Satpam, Kini Jadi Tersangka
- Kamar Indekos Disatroni Maling, Jurnalis Kehilangan Rp 20 Juta
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka