Orang Sebaik Jazuli Kok Diteror?
jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku pernah beberapa kali bertamu ke rumah pribadi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Rumah yang ditembak orang tak dikenal, Rabu (4/5) malam itu memang berasa di pinggir jalan umum.
Fahri menduga penembak melakukan aksinya dari atas sepeda motor. Setelah menembak kabur, karena kondisi lingkungan yang memungkinkan melarikan diri.
"Relatif orang bisa (menembak) naik sepeda motor, terus lari. Saya tidak percaya itu ditembak dari daerah yang statis, pasti itu sambil jalan," ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/5).
Fahri mengatakan, mungkin ada CCTV dan tanda-tanda yang bisa memberikan petunjuk yang bisa digunakan aparat kepolisian untuk mengidentifikasi. "Saya tentu tidak tahu siapa (pelakunya), tapi itu (tembakannya) persis kena rumah Pak Jazuli," papar politikus PKS ini.
Dia heran kenapa rumah Jazuli dijadikan sasaran teror. Padahal, Jazuli sangat dikenal di daerahnya karena punya klinik gratis.
"Beliau sangat mengakar, dia sangat dihormati sebagai ulama dan sebagai orang yang memberikan pelayanan kepada masyarakat," paparnya.
Fahri yakin, rakyat setempat sangat memahami dan mengenal Jazuli. Karenanya Fahri yakin, pelaku bukanlah orang yang berada di sekitar rumah anggota Komisi I DPR itu. "Yang melakukan bukan yang ada di situ," katanya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku pernah beberapa kali bertamu ke rumah pribadi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini di Ciputat,
Redaktur & Reporter : Boy
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras
- Fraksi PKS Optimistis Prabowo Bisa Bawa Indonesia Menjadi Negara Kuat & Berdaya Saing
- Jazuli Juwaini: Mewujudkan Kesejahteraan Petani Harus Berpijak pada Kedaulatan Pangan
- Jazuli PKS Minta TV Tetap Siarkan Azan saat Penayangan Misa Paus Fransiskus
- Ketua Fraksi PKS DPR Minta PBB segera Usir Israel dari Palestina