Orang Tak Dikenal Lembar Batu hingga Kaca KRL Pecah, Seorang Penumpang Terluka

jpnn.com, JAKARTA - Seorang penumpang mengalami luka akibat lemparan batu yang memecahkan kaca Kereta Listrik (KRL) Jakarta Kota-Cikarang, Rabu (17/3) malam.
Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18.47 WIB saat kereta melaju di antara Stasiun Buaran dan Stasiun Klender Baru.
"Akibat tindakan vandalisme tersebut, salah satu kaca jendela di kereta tujuh pecah. Satu orang pengguna yang terkena pecahan kaca kemudian mendapat perawatan di Pos Kesehatan Stasiun Bekasi," kata Adli dalam keterangannya yang diterima, Kamis (18/3).
Kendati demikian, KRL tetap melanjutkan perjalanan hingga tujuan akhir Stasiun Cikarang dilakukan perbaikan.
"KAI Commuter menyesalkan kejadian vandalisme terhadap KRL berupa pelemparan batu oleh orang tidak bertanggung jawab pada Rabu (17/3) malam," ujar Adli.
Adli mengimbau masyarakat agar tidak melakukan vandalisme berula pelemparan batu terhadap kereta.
Pasalnya, kata dia, hal itu sangat membahayakan penumpang kereta.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang beraktivitas di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta serta mendukung penuh upaya anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," ujar Adli. (cr1/jpnn)
Seorang penumpang Kereta Listrik (KRL) alami luka akibat lemparan batu yang memecahkam kaca KRL relasi Jakarta Kota-Cikarang, Rabu (17/3) malam, simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Begini Penampakan KRL Baru dari China
- Dirut KAI Siap Wujudkan Mimpi Jabar Punya KRL Bandung Raya
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Jalan Angkatan 45 Palembang jadi Sasaran Aksi Vandalisme