Orang Terkaya di Dunia itu Dukung FBI soal iPhone
Rabu, 24 Februari 2016 – 05:27 WIB
PARIS – Berbeda dari perusahaan teknologi lainnya yang mendukung Apple dalam kasus perseteruan Apple dan FBI, pendiri Microsoft, Bill Gates terang-terangan membela FBI.
Gates menyatakan bahwa perusahaan teknologi harus dipaksa bekerja sama dalam penegakan hukum terkait dengan investigasi terorisme. Menurut dia, sikap FBI dengan meminta bantuan Apple sudah tepat.
''Ini adalah kasus khusus di mana pemerintah meminta akses untuk informasi. Mereka tidak meminta sesuatu yang umum. Mereka meminta tolong untuk kasus tertentu,'' ujar Gates sebagaimana dilansirFinancial Times pada Selasa (23/2). Gates tidak setuju dengan klaim CEO Apple Tim Cook bahwa akan terjadi preseden yang lebih luas jika dirinya menuruti permintaan dari pemerintah.
Diberitakan sebelumnya, FBI tidak bisa membuka iPhone 5c milik Syed Rizwan Farook yang menjadi pelaku penembakan di San Bernardino pada 2 Desember. Dalam kasus tersebut, 14 orang tewas dan 22 orang luka-luka. Farook pun tewas ditembak polisi, tetapi iPhone 5c miliknya terkunci dan FBI tidak bisa sembarangan membuka. Sebab, jika password-nya salah enam kali, semua data di dalamnya terhapus otomatis.
PARIS – Berbeda dari perusahaan teknologi lainnya yang mendukung Apple dalam kasus perseteruan Apple dan FBI, pendiri Microsoft,
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29