Orang Tua Bilqis Beri Motivasi Ibunda Ramdan

SURABAYA - Operasi transplantasi liver terhadap Ramdan Aldil Saputra (3,5) di RSUD dr Soetomo menarik perhatian orang tua Bilqis Anindya Passa. Bilqis adalah bocah 19 bulan penderita atresia bilier (tidak memiliki saluran empedu) sama dengan Ramdan, yang meninggal 10 April lalu sebelum menjalani operasi transplantasi liver di RSUP dr Kariadi Semarang.

Kemarin ayah dan ibu Bilqis, Donny Ardianta Passa (33)-Dewi Farida (37),  menjenguk Ny Sulistyowati, ibu Ramdan, di kamar 609 Graha Rawat Inap Utama (GRIU) Graha Amerta RSUD dr Soetomo sekitar pukul 11.00. Di kamar itulah Sulistyowati dirawat sejak Rabu lalu (28/4) untuk menjalani pemulihan setelah mendonorkan 20 persen livernya untuk Ramdan.

Seperti diberitakan, Sabtu pekan lalu (24/4) Ramdan menjalani operasi transplantasi liver dengan Sulistyowati sebagai donor. Operasi cangkok hati pertama di RSUD dr Soetomo itu merupakan hasil kerja sama dengan Oriental Organ Transplant Center (OOTC) Tianjin, Tiongkok, yang didukung Jawa Pos. Operasi selama 12 jam 45 menit itu berlangsung sukses. Liver baru yang dicangkokkan kepada Ramdan berfungsi dengan baik. Setelah operasi, Ramdan dan ibunya dirawat dalam ruangan khusus di Intensive Care Unit (ICU) lantai 2 Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo.  

Rabu lalu, kondisi Sulistyowati dinyatakan sudah bagus dan bisa  dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Ketika menjenguk Sulistyowati, baik Dewi maupun Donny sama-sama menyatakan terus mengikuti berita tentang operasi transplantasi liver Ramdan. Bahkan, saking penasarannya dengan Ramdan, Dewi amat ingin bertemu dengan bocah 3,5 tahun itu. "Apakah sudah bisa ketemu Ramdan" tanya Dewi kepada dr Hendrian D. Soebagyo SpM(K), kepala Divisi Pemasaran GRIU Graha Amerta yang kemarin menyambut Dewi dan Donny. Hendrian menjawab bahwa Ramdan belum bisa ditemui  karena masih dalam perawatan intensif di ICU.