Orang Tua Bocah Korban Salah Tembak Bakal Ambil Langkah Hukum
jpnn.com - SERANG – Peristiwa nahas yang menimpa Yudistira Ahmad membuat kedua orang tuanya naik pitam. Bagaimana tidak, siswa SMA itu tangannya bolong ditembus timah panas karena aparat mengira dia adalah resedivis yang tengah menjadi buron.
Ella Fadilah (40), ibu Yudistira, mengaku bertekad membawa kasus salah tembak ini ke ranah hukum. “Ini anak pertama saya. Saya sudah lama ingin punya anak. Setelah punya, kami besarkan sepenuh hati. Tapi tanpa salah apa-apa, tiba-tiba seperti ini,” ujar Ella saat ditemui di Rumah Sakit Bedah Benggala, Kota Serang, Senin (28/3).
Ella mengaku akan menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar. “Yang bikin saya tidak terima, sudah diborgol, dipukulin. Saya akan meminta ke pak kapolda. Tadi katanya ada polisi mau ke sini,” ujarnya.
Seperti diketahui, Yudistira Ahmad (16), warga Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, ditembak polisi pada Jumat (25/3) lalu. Lengan kanannnya yang kena peluru sudah mendapat tindakan medis di RS Bedah, Benggala, Kota Serang. Siswa kelas 1 SMA Mathla’ul Anwar Menes ditembak polisi saat anggota Buser Polsek Carita mengejar residivis bernama Yuda di Kampung Lewiliang, Desa Kananga, Kecamatan Menes.
Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko melalui sambungan telepon, Minggu (27/3/2016), menjelaskan, tembakan anggota Buser Polsek Carita meletus mengenai lengan kanan korban hingga tembus ke bagian belakang. “Petugas mengira korban adalah Yuda. Dia (Yuda) memang residivis yang sudah lama menjadi incaran polisi,” jelas Kapolres. (BAYU/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki