Orang Tua Bocah Tenggelam Minta Rekaman CCTV Hotel Mewah
Selasa, 12 April 2016 – 09:38 WIB

Korban tenggelam di Novotel. Foto: pojokpitu
Permintaan Wingan tersebut sebenarnya sudah disampaikan ke pihak hotel pada Minggu malam (10/4). Ketika itu, pihak Novotel mendatangi kediamannya di Jalan Lumumba Dalam 2. Namun, pihak hotel tidak bersedia menunjukkan rekaman CCTV karena bukan wewenang mereka. "Pihak hotel mengatakan bahwa kewenangan untuk memeriksa CCTV hanya bisa dilakukan pihak kepolisian," ujar Wingan.
Baca Juga:
Jawaban itu membuat Wingan sekeluarga kecewa. Dalam pikiran Wingan, kolam semacam itu seharusnya dilengkapi pengamanan. "Apa ada yang salah dengan pengamanan kolam renang? Pengamanannya seperti apa?" ujar pria yang bekerja sebagai sopir bus DAMRI tersebut.
Sementara itu, polisi tetap mencari kemungkinan adanya kelalaian dari pengelola hotel. Meski belum mengarah pada indikasi tersebut, mereka tetap menggali keterangan dari berbagai pihak yang berada di TKP saat peristiwa tragis itu. "Sudah ada lima orang yang kami periksa sebagai saksi," ujar Kanitreskrim Polsek Wonokromo AKP Agung Widoyoko kemarin (11/4). Lima orang itu adalah engineering hotel, tukang rumput, dan para sekuriti yang ikut mengevakuasi korban dari kolam renang.
Soal dugaan adanya kelalaian, Agung belum bisa memastikan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan. Sejauh ini beberapa langkah sudah dilakukan polisi. Di antaranya, menanyakan perihal papan peringatan, batas kedalaman kolam, closed circuit television (CCTV), dan pengawas kolam renang.
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki