Orang Tua Calon Praja Mengaku Beri Suap ke Rektor IPDN
Seleksi Praja IPDN 2014, Suhajar Terima Dolar
Ia mengakui bahwa perbuatannya menyogok itu sebagai kesalahan. Untuk itu, ia berencana melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya sekaligus ke KPK. ”Saya siap menerima segala konsekuensi hukum setelah kasus ini saya laporkan nanti. Kalau cuma di penjara saya sudah biasa, yang penting mafia penerimaan IPDN seperti ini harus dihentikan dan diusut tuntas,” tegasnya.
Dari pengakuan Andi Cori, dana untuk memuluskan anaknya masuk IPDN bukan hanya mengalir ke Suhajar Diantoro. Sebab, ada juga anak petinggi di Kepri yang kecipratan uang Rp 95 juta.
“Anak petinggi itu, saya serahkan duitnya dalam bentuk cek. Ada ini kopian ceknya yang diterima oleh yang bersangkutan. Intinya juga sama, karena bapaknya dekat dengan Suhajar, jadi saya minta bantu,” bebernya.
Namun, Suhajar yang dikonfirmasi soal tudingan Cori itu belum memberikan jawaban. Dua nomor telepon mantan pejabat eselon I di Pemprov Kepri itu tidak aktif.(jpnn)
TANJUNGPINANG - Dugaan suap dalam proses penerimaan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari Provinsi Kepulauan Riau dibeber ke media.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Silakan Dicatat, Dedi Mulyadi Janji Tidak Akan Bagi-Bagi Jabatan kepada Sukarelawan
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi