Orang Tua dan Tetangga Kaget Saat RAF Ditangkap Densus, Inilah Profesinya
jpnn.com, CIAMIS - Penangkapan RAF oleh Densus 88 pada Sabtu (8/5) membuat kaget keluarga dan tetangga.
RAF, warga Dusun Baketrak, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diketahui merupakan guru ngaji dan madrasah.
Dia ditangkap saat sedang beraktivitas di sawah tak jauh dari kediamanya di wilayah Rajapolah Tasikmalaya.
RAF diduga terkait dengan jaringan teroris yang sebelumnya ditangkap Densus 88 di Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.
Ade, orang tua RAF mengatakan, selain menangkap anaknya, Densus juga menggeledah rumah serta kamar.
Dari dalam kamar diamankan barang-barang berupa HP, buku-buku serta dua botol kecil yang katanya cairan kimia.
"Saya yakin anak saya tidak seperti itu (terlibat jaringan teroris)," ujar Ade, seperti dilansir Radar Tasikmalaya, Minggu (9/5).
Dia menjelaskan, RAF pagi-pagi sedang bersama dirinya ke sawah, dan jam 10.00 belanja ke pasar, lalu ke sawah lagi.
Densus 88 menangkap pria berinisial RAF warga Ciamis, karena diduga terlibat jaringan teroris, Sabtu (8/5).
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme