Orang Tua Harus Waspada Aritmia Jantung pada Anak, Ini Gejalanya
Sabtu, 19 Februari 2022 – 19:20 WIB

Dr. dr. Dicky Armein Hanafy, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah bersama pasien dengan penyakit jantung. Foto: dok Heartology Cardiovascular Center
Artinya 5-6 kali lipat lebih baik dibanding teknologi yang lama. Kelebihan lainnya juga dari waktu tindakan yang bisa lebih cepat.
Pada aritmia dengan detak jantung lambat, penggunaan obat-obatan umumnya tidak efektif sehingga perlu dilakukan pemasangan alat pacu jantung permanen (Permanent Pacemaker/PPM).
Pada anak, umumnya tindakan ini menjadi lebih sulit karena besarnya ukuran pacemaker.
Namun, dengan perkembangan teknologi, saat ini sudah tersedia alat pacu jantung yang lebih kecil dan tanpa kabel (Leadless Pacemaker), yang mana dr. Dicky memiliki pengalaman dalam pemasangan Leadless Pacemaker terbanyak di Indonesia. (flo/jpnn)
Apabila mendapati gejala yang tidak biasa, sepatutnya orang tua harus waspada mengingat jantung adalah salah satu organ vital tubuh.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Omega-3 jadi Senjata Ampuh Lawan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- 4 Manfaat Kacang Hijau yang Luar Biasa, Bikin Jantung Bahagia
- Penyakit Jantung Mengancam Kaum Muda, Dexa Medica Beri Skrining Gratis
- Rangkaian HUT ke-18, Brawijaya Healthcare Gelar 'Happy, Healthy & Fun', Ini yang Dibahas
- Ketahui tentang Aritmia Jantung: Pencegahan & Perawatan dengan Metode Terkini