Orang Tua Korban Kanjuruhan Curhat di Slepet Imin, Harapkan Perubahan
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar mendengarkan curahan hati salah satu orang tua korban Kanjuruhan yang menjadi salah satu peserta Slepet Imin di Malang, Jawa Timur, Jumat (9/2).
“Sebetulnya kami enggak ingin di acara Slepet Imin ini mengajukan tuntutan atau bagaimana, cuman pengharapan,” kata orang tua korban Kanjuruhan.
Dia berharap pasangan Anies-Muhaimin bisa menjadi presiden dan wakil presiden, sehingga korban tragedi Kanjuruhan mendapatkan keadilan.
“Mudah-mudahan jenengan berdua bisa menjadi RI 1 dan RI 2, sehingga perjuangan kami ada jalan,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu pun menjawab keresahan para keluarga korban.
Dia berjanji jika Anies-Muhaimin menang maka ia akan melanjutkan pengusutan tragedi Kanjuruhan hingga tuntas.
“Soal keadilan kanjuruhan insyallah Pak, AMIN menang kami lanjutkan investigasi dan kita tuntaskan masalah Kanjuruhan. Itu memang komitmen kami. Semoga bapak ibu yang putra putrinya menjadi korban tetap sabar, tunggu perubahan,” kata Cak Imin.
Di lokasi acara, juga terbentang spanduk tragedi Kanjuruhan ditempel di berbagai sudut.
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar mendengarkan curahan hati salah satu orang tua korban Kanjuruhan yang menjadi salah satu peserta Slepet Imin di Malang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Gus Imin Mengukuhkan 8 Pemimpin Daerah Terpilih jadi Pengurus PKB Jabar
- Gus Imin Jadi Saksi Pernikahan Abid Abdurrahman-Vassa Mustikahati