Orang Tua Korban Penculikan Bayi Tuntut RSIA

Bakal Tes DNA Ulang

Orang Tua Korban Penculikan Bayi Tuntut RSIA
Syifa Maisyatul Khoirot (20) saat menggendong bayinya. Foto: Radar Bekasi/JPNN
Syifa mengatakan, setelah hasil tes DNA diketahui nonidentik, bukan hanya dirinya dan suami yang merasa terpukul. Ni’an, 58, ayah Syifa, juga ikut marah dengan mendatangi RSIA Siti Zachroh pada Jumat (19/10) malam.

”Ayah saya ngamuk-ngamuk di rumah sakit karena kesal dan tidak ada pertanggungjawabannya. Kami bingung, tapi kami tidak putus asa,” tambahnya.

Secara terpisah, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi Muhtadi Muntaha menyesalkan sikap pemerintah daerah yang tidak memberikan sanksi tegas kepada pihak RSIA Siti Zachroh. Padahal, rumah sakit itu telah nyata melanggar aturan.

”Di RSIA Siti Zachroh sebelumnya tidak ada CCTV dan registrasi tamu sehingga sindikat bayi dengan mudah menculik bayi dari dalam rumah sakit. Setelah bayi diculik, rasa-rasanya nggak ada sanksi apa-apa yang dikeluarkan,” ungkapnya.

BEKASI – Kekecewaan orang tua korban penculikan bayi di Bekasi terhadap hasil tes DNA bayi yang ditemukan warga dan dinyatakan nonidentik berbuntut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News