Orang Tua Korban Perundungan di Bandung Barat Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Putrinya

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Aksi perundungan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini, korbannya seorang siswi SMK Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat.
Korban atas nama Nabila Putri Nur’aini diduga menjadi korban perundungan oleh teman satu sekolahannya.
Aksi perundungan itu mengakibatkan korban mengalami depresi berat dan meninggal dunia, beberapa waktu lalu.
Ibu korban, Siti Aminah mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putrinya itu.
Namun begitu, dia tetap meminta agar pelaku diproses secara hukum.
“Saya minta untuk kematian putri saya, saya ikhlas, tetapi untuk masalah hukum tetap harus diusut tuntas. Biar pelaku dapat efek jera dan tidak melakukan kepada yang lain karena itu yang dikatakan almarhum waktu video call sama pelaku,” kata Aminah, Senin (10/6).
Aminah mengatakan ketika putrinya jatuh sakit, Nabila sempat menghubungi pelaku dan memintanya untuk mengubah sikap dan perilakunya.
Almarhumah Nabila meminta supaya pelaku tidak lagi melakukan aksi perundungan kepada orang lain. Cukup dirinya saja yang menjadi korban.
Orang tua korban bully di Bandung Barat meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus perundungan yang menimpa anaknya dan mengakibatkan kematian.
- Ini Pemicu Konsulen Anastesi RSMH Palembang Merundung Dokter PPDS Unsri, Oalah
- Konsulen Anestesi RSMH Palembang Perundung Dokter PPDS Unsri Dinonaktifkan
- Perhutani Bakal Sanksi Tegas Tempat Wisata Alam yang Melanggar Aturan
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan