Orang Tua Laskar FPI yang Tewas Ditembak: Sangat Kurang Beradab
Senin, 21 Desember 2020 – 15:08 WIB
"Kami masih sakit, perasaan kami masih sakit, terpukul anak kami terbunuh, mereka minta izin, bos anak kami autopsi. Ini apa? Kok, lewat telepon begitu," katanya lagi.
"Ini (kepolisian, red) institusi negara yang besar, ini bukan perkara yang kecil, bukan perkara yang main-main, ini perkara nyawa enam orang yang mereka sudah gagal melindungi."
"Cuma telepon minta izin autopsi, tentu kami tidak beri izin itu autopsi. Itu pihak keluarga sepakat tidak memberikan izin," beber Suhada. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Suhada tidak memungkiri bahwa polisi sempat meneleponnya sebelum mengautopsi jenazah Ahmad Faiz, tetapi...
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Jawaban AKBP Ari Cahya alias Acay Ditanya JPU soal Penyidik Kasus KM 50, Oh
- Tim CCTV KM 50 AKBP Ari Cahya Nugraha Disebut di Dakwaan Ferdy Sambo, Chandra Bereaksi
- Bela Polisi soal KM 50, Mahfud MD: Kata Pak Amien Rais Clear
- Desmond Sentil Kompolnas soal Kasus Brigadir J & KM 50, Mimik Mahfud MD Berubah
- Bharada E Tersangka, Reza Beber Analisis Matematika Kejahatan Terencana
- 8 Daftar Keleletan, Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Ada soal Istri Ferdy Sambo & Laskar FPI