Orang Tua Masih Menanti Penjelasan soal Penyebab Gangguan Ginjal Akut

Orang Tua Masih Menanti Penjelasan soal Penyebab Gangguan Ginjal Akut
Agustina Maulani masih ingin tahu kepastian penyebab gagal ginjal Azea, apalagi setelah ambang batas dalam sirop parasetamol yang diminumnya masuk kategori aman. (Supplied)

“Sehari-hari ia hanya minum ASI, air putih kemasan, dan makan makanan pendamping ASI yang saya buat sendiri.”

“Dia tidak saya berikan makanan sembarangan, paling hanya biskuit atau snack khusus balita tapi itu pun sesekali saja.”

“Sirop paracetamol yang ia minum kan [sudah diumumkan] aman. Jadi apa penyebab gagal ginjalnya?”

Dugaan awal sempat mengarah ke efek long covid

Sebelum Kementerian Kesehatan menyelidiki etilen glikol pada obat sirop sebagai penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak, sebuah tim beranggotakan dokter anak lintas spesialisasi, mulai dari ahli paru sampai ahli ginjal telah lebih dulu meneliti kemungkinan-kemungkinan penyebab lainnya.

Professor Sudung Pardede, ahli ginjal anak dari Universitas Indonesia tergabung dalam tim itu.

Ia mengatakan salah satu dugaan awal mereka berhubungan dengan COVID-19, apalagi karena sekitar 70 persen kasus pasien gagal ginjal akut anak punya antibodi COVID-19.

“Awalnya memang kita kaitkan dengan COVID karena masa pandemi,  … memang ada multisystemic inflammatory in children tapi setelah kami kaji secara ilmiah dengan infeksi COVID, kami tidak bisa membuktikan kaitannya.”

“Kami kemudian mencari kemungkinan infeksi yang lain melalui pemeriksaan darah, saluran pencernaan, juga pernafasan … hasilnya ada berbagai macam infeksi, ada virus, ada bakteri leptospira, tapi itu pun hasilnya tidak konklusif sehingga kemungkinan ini juga kami kesampingkan.”

Menteri Kesehatan telah mengumumkan bahwa kemungkinan besar penyebab kasus gangguan ginjal akut pada anak yang terjadi belakangan ini adalah cemaran etilen glikol dan dietilen glikol

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News