Orang Tua Masih Menanti Penjelasan soal Penyebab Gangguan Ginjal Akut

Orang Tua Masih Menanti Penjelasan soal Penyebab Gangguan Ginjal Akut
Agustina Maulani masih ingin tahu kepastian penyebab gagal ginjal Azea, apalagi setelah ambang batas dalam sirop parasetamol yang diminumnya masuk kategori aman. (Supplied)

Dr Sudung mengatakan setelah kemungkinan-kemungkinan ini dipinggirkan, barulah kemungkinan keracunan obat-obatan diteliti dan ditemukan kasus serupa di Gambia.

Menteri Kesehatan pekan ini mengatakan berdasarkan penemuan zat kimia di pasien dari bukti biopsi ginjal dan zat kimia di obat-obatan di rumah pasien, “kami menyimpulkan penyebabnya adalah cemaran dari pelarut ini.”

Namun Dr Sudung mengatakan temuan ini juga belum bisa membuktikan ada keterkaitan langsung antara sirop obat dan kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Ini masih hasil sementara, belum bisa kami pastikan karena penelitian masih berlangsung.”

Ia mengingatkan, penyakit gagal ginjal akut ini bukan penyakit yang baru dan ada banyak penyebab lain selain keracunan etilen glikol, misalnya dehidrasi yang membuat aliran darah ke ginjal turun atau kelainan pada organ ginjal itu sendiri.

Sehingga, menurut dia, jika sirop obat yang diminum anak telah dipastikan aman dari cemaran etilen glikol, perlu lagi diteliti lebih jauh kemungkinan penyebab lainnya.

Kenapa baru sekarang?

Marvina Novianti juga mempertanyakan kenapa lonjakan kasus baru terjadi sekarang, padahal merek-merek obat sirup tersebut sudah eksis berpuluh-puluh tahun.

Dr Anis berpendapat, meski merek-merek itu sudah ada sejak lama, bukan berarti mereka selalu memakai pemasok bahan baku obat yang sama.

Menteri Kesehatan telah mengumumkan bahwa kemungkinan besar penyebab kasus gangguan ginjal akut pada anak yang terjadi belakangan ini adalah cemaran etilen glikol dan dietilen glikol

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News