Sedih, Ibu Ini Tak Bisa Tebus Bayinya setelah Dilahirkan
“Kemana lagi saya mau mengadu kalau bukan ke sini (kantor polisi),” ujarnya.
Diceritakan Yn, Bb selama ini dikenal sosok suami yang baik. Dia menikah dengan BB dua tahun yang lalu saat sudah berstatus janda sebab suami pertama Yn juga kabur saat dia melahirkan putera pertamanya.
Bb yang masih 23 tahun saat ini sedang nganggur sehingga Yn menduga Bb kabur karena panik memikirkan biaya persalinan Rp 6 juta tadi.
“Panik mungkin dia tapi kenapa harus kabur. Kalau dihadapi pasti ada solusinya. Kalau sudah begini saya pun tak tahu harus berbuat apa lagi. Tak punya keluarga saya di Batam ini,” ujar Yn.
Dengan adanya pemberitaan ini, Yn berharap sang suami segera kembali untuk menyelesaikan kewajiban mereka ke rumah sakit sehingga sang bayi segera dibawa pulang ke rumah.
“Kasihan sudah hampir seminggu di rumah sakit,” tuturnya.
Disinggung terkait BPJS ataupun surat keterangan kurang mampu, Yn mengaku belum ada sebab terkendala dengan kartu tanda penduduk yang sudah lama hilang. (eja)
Seorang ibu rumah tangga berinisial Yn, tak bisa membawa bayinya pulang usai melahirkan secara caesar di salah satu rumah sakit bersalin di Batam, Kepri Kamis.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya