Orang Tua Miskin, Bayi Tanpa Anus Terpaksa Dipulangkan RS
jpnn.com, PAMEKASAN - Bayi tanpa nama yang baru berusia lima hari dari pasangan Abdul Rahman dan Suhatiyah mengalami kelainan saat lahir.
Bayi mungil asal Pamekasan, Jatim ini harus kembali dilarikan ke RSUD Kabupaten Pamekasan untuk dirawat.
Sebelumnya bayi tersebut lahir dengan berat 3 kilo gram panjang 50 cm melalui operasi sesar di RS Larasati Pamekasan atas rujukan bidan desa.
Saat lahir, bayi mungil ini lahir dengan kelainan yaitu tanpa anus. Karena kedua orang tuanya tidak mampu untuk biaya perawatan terpaksa bayi itu dipulangkan.
"Kami tidak bisa berbuat banyak, karena hidup sudah pas pasan. Jangankan untuk biaya untuk si bayi, biaya sehari hari saja tidak mampu," kata Rahman, sang ayah.
Setiba di rumah, perut bayi bertambah membesar dan alat vitalnya berdarah.
Sang bayi kemudian kembali dilarikan ke RSUD Kabupaten Pamekasan untuk dilakukan perawatan intensif.
Namun, pihak rumah sakit meminta rujuk ke RSUD dr Sutomo Surabaya untuk perawatan lebih lanjut.
Bayi lahir dengan kelainan tanpa anus tapi tidak bisa mendapat perawatan rumah sakit karena keluarga miskin.
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK