Orang Tua Palsu Dibayar Rp 200 ribu
Selasa, 05 April 2011 – 06:00 WIB
BEKASI SELATAN - Terkait kasus penipuan jenis kelamin yang dilakukan Fransiska Anatasya Octaviany (20) alias Rahmat Sulistiyo terhadap suaminya Muhamad Umar (30), Kapolsek Jatiasih AKP Karosekali mengaku sedang mengembangkan kasus tersebut. Dijelaskan Karosekali bahwa orang tua bayaran dalam pernikahan Fransiska Anatasya Octaviany alias Rahmat Sulistiyo (istri), dan Muhamad Umar (suami), dibayar Rp200ribu. “Soepriyono dan Wagirah adalah orang yang menjadi wali nikah. Mereka berdua dibayar Rp200 ribu,” jelasnya.
“Kasus ini adalah kasus yang pertama di Bekasi, bahkan di dunia. Sekarang saya sedang kembangkan,” tuturnya seperti dilansir Radar Bekasi, Senin (4/4).
Dalam akte perkawinan, lanjut perwira dengan tiga balok dipundaknya ini, dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Jatiasih. “Iya benar akte nikah dari Kecamata Jatiasih, nanti kita masih pelajari. Kami belum bisa menyimpulkan akte nikah dikeluarkan sengaja atau bagaimana,” tukasnya.
Baca Juga:
BEKASI SELATAN - Terkait kasus penipuan jenis kelamin yang dilakukan Fransiska Anatasya Octaviany (20) alias Rahmat Sulistiyo terhadap suaminya Muhamad
BERITA TERKAIT
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas
- Polisi Tembak 6 Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong, Satu Orang Serahkan Diri
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M