Orang Tua Sadis Sekap 13 Anak Kandung, Apa Motifnya?
jpnn.com, CALIFORNIA - Pasangan suami istri Turpin, David Allen dan Louise Anna, bakal menjalani hearing perdana setelah diamankan polisi karena diduga menyekap 13 anak kandungnya pada Minggu (14/1). Keduanya dijatuhi dakwaan kemarin, Rabu (17/1). Kini mata dunia tertuju ke Amerika Serikat (AS).
Saat membuka pintu dan mendapati beberapa polisi di depan rumahnya, Louise langsung sinis. Dia kemudian meludah dua kali ke lantai sebelum akhirnya membiarkan polisi masuk ke rumah yang kotor dan bau tersebut.
Ketika polisi membawanya ke kantor, tatapan mata perempuan 47 tahun itu kosong. Dia terlihat seperti orang bingung. Tapi, dia tidak berusaha melawan.
’’David dan Louise masing-masing dikenai 9 dakwaan penganiayaan dan 10 dakwaan penelantaran anak.’’ Demikian bunyi keterangan tertulis Kantor Sheriff Riverside County sebagaimana dilansir Reuters kemarin.
Sayangnya, meski sudah berusaha mengorek keterangan dari David dan Louise, polisi belum bisa mengungkap motif penyekapan.
’’Tadinya, saya berharap bisa memberitahukan kepada rekan-rekan media tentang motivasi pelaku dalam jumpa pers hari ini. Tapi, kami belum bisa melakukannya,’’ kata Kapten Greg Fellows dari Kantor Sheriff Riverside County. Dia mengatakan bahwa interogasi masih berlangsung.
Terpisah, petugas yang lain menyatakan bahwa hasil investigasi awal menunjukkan adanya bukti-bukti penyiksaan pada tubuh 13 anak Turpin. Itulah yang membuat polisi mantap menjerat David dan Louise dengan pasal kriminal. Khususnya penganiayaan anak.
’’Jika Anda mendapati seorang gadis 17 tahun yang postur tubuhnya sama seperti bocah 10 tahun, kurang gizi, dan ada bekas luka di tubuhnya karena pernah dirantai di tempat tidur, saya yakin Anda pun akan menyebut gadis itu sebagai korban penganiayaan,’’ ungkap Fellows kepada Associated Press.
David dan Louise Turpin menyekap 13 anak mereka dalam sebuah ruangan gelap dan pengap di rumah mereka
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza