Orang Tua Senang SPP RSBI Dihapus
Kamis, 10 Januari 2013 – 01:28 WIB
“Apalagi selama ini RSBI selalu berada di tengah kota. Sementara sekolah lain berada di pinggiran. Selain dihapus, sebaiknya sekolah itu dibikin per wilayah. Semisal di Bogor Timur, sekolah yang ada harus mampu menampung semua anak di Bogor Timur. Kasihan kalau jauh-jauh,” imbuh warga Bantarkemang ini.
Akan tetapi, lanjut dia, untuk RSBI tingkat SMA, ia berharap penghapusan status dilaksanakan selepas lulusan terakhir, tahun ajaran ini. Pasalnya, siswa kelas tiga sangat mengharapkan ijazah RSBI sebagai hasil jerih payah mereka selama tiga tahun belajar. Hal ini pun diamini putri pertamanya, Asoka Bagaswari. Pelajar kelas tiga SMAN 3 ini mengaku kecewa jika penghapusan berpengaruh pada ijazahnya nanti.
“Percuma dong tiga tahun berjuang di RSBI. Masuknya tidak gampang loh. Tes masuknya susah. Saya kecewa kalau harus langsung disamaratakan dengan sekolah lain,” keluhnya.
Terpisah, Pakar Pendidikan, Darmaningtyas meminta agar putusan MK soal RSBI tak menjadi isu yang melebar ke mana-mana. Ia yang juga saksi ahli pemohon gugatan tolak RSBI, meminta agar semua mekanisme yang ada di sekolah dikembalikan seperti semula.
BOGOR - Sejumlah orang tua siswa menyambut gembira penghapusan status RSBI. Sebab, dengan dihapusnya status RSBI, maka SPP untuk RSBI tingkat SD
BERITA TERKAIT
- Dies Natalis ke-65, Untar Luncurkan Prodi Baru Perkuat Langkah Menuju Universitas Kelas Dunia
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024
- Universitas Bhayangkara Gelar Acara Wisuda, Captain Marcellus Hakeng Raih Penghargaan Tertinggi
- Program IRN Kembali Dibuka, Mahasiswa S1 Bisa Dapat Dana Riset
- Gempa 2006 dan Ancaman Megathrust Jadi Alasan SDN 3 Imogiri Menyeriusi Program SPAB