Orang Tua Senang SPP RSBI Dihapus
Kamis, 10 Januari 2013 – 01:28 WIB

Orang Tua Senang SPP RSBI Dihapus
“Kembalikan ke sekolah publik. Itu sejak dulu sekolah sudah begitu. Soal pengantar bahasa Inggris juga memang sudah ada dari dulu. Penguasaan bahasa Indonesia yang harus lebih bagus,” tegasnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Alasan utama pihaknya mengajukan gugatan adalah, timbul ketidakseimbangan dan kesenjangan di dunia pendidikan selama ini. Khususnya pada bantuan dana segar dari pemerintah. RSBI kerap mendapat bantuan, sedangkan sekolah-sekolah yang berada di pinggiran justru semakin tersingkirkan.
“Kalau tak ada lagi bantuan ke RSBI, ya memang itu yang kami gugat. Yang harus dibantu itu sekolah-sekolah pinggiran. Kok malah RSBI yang notabene banyak orang-orang mampu. Itu mengapa RSBI kita gugat. Karena bantuan ngumpul di situ, padahal mampu,” paparnya.
Ia menambahkan, RSBI masih bisa menerapkan pengajaran sehari-hari dengan sistem sekolah berstandar internasional (SBI). Semisal pengajaran ekstrakulikuler memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Darma juga menyebut yang perlu diubah dalam sistem bekas RSBI adalah tak lagi memungut biaya pendidikan yang besar, serta tidak menggunakan standar masuk siswa didik baru yang terlalu ketat. (ric)
BOGOR - Sejumlah orang tua siswa menyambut gembira penghapusan status RSBI. Sebab, dengan dihapusnya status RSBI, maka SPP untuk RSBI tingkat SD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral