Orang Tua Sesalkan Penembakan Air dan Eko
Dalam Penggerebekan Safehouse di Jatiasih
Minggu, 09 Agustus 2009 – 14:23 WIB
JAKARTA - Pihak keluarga jaringan Noordin M Top yang digerebek polisi di Jatiasih, Bekasi, menyesalkan penembakan yang menewaskan Air Setiyawan dan Eko Joko Sarjono. Hendro Sudarsono, salah satu pengacara orangtua tersangka teroris tersebut mengungkapkan, status hukum dan keterlibatan kedua tersangka dalam sindikat teroris belum jelas. Menurutnya, polisi seharusnya tidak menembak mati kedua tersangka, karena pembuktian keterlibatan keduanya dengan sindikat teroris harus dilakukan melalui persidangan.
"Polisi belum mengeluarkan status hukum Eko dan Air, keterlibatannya juga," kata Hendro di Mabes Polri, Minggu (9/8). Langkah yang dilakukan pihak keluarga, lanjut Hendro, adalah dengan melayangkan surat ke Mabes Polri.
"Kita sudah menyurati Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi, serta Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri untuk menayakan stastus hukum kedua korban," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pihak keluarga jaringan Noordin M Top yang digerebek polisi di Jatiasih, Bekasi, menyesalkan penembakan yang menewaskan Air Setiyawan dan
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa