Orang Tua Siswa Adukan Pungli
Rabu, 19 Desember 2012 – 07:35 WIB
MATARAM-Dugaan adanya pungutan liar (pungli) di sejumlah sekolah semakin menguat. Selasa (18/12), delapan orang tua siswa di Kota Mataram mendatangi Kantor Ombudsman Perwakilan NTB. Mereka melaporkan adanya dugaan pungli oleh sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan. Dikatakan, ia dan para orang tua siswa lainnya harus membayar uang komite setiap bulan. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan, memang berbeda antara orang tua siswa yang satu dan yang lainnya. Itu juga tergantung tempat anaknya bersekolah.
Para orang tua siswa tersebut diterima langsung Kepala Ombudsmen Perwakilan NTB, Adhar Hakim. Dalam pertemuan itu, mereka membeberkan berbagai biaya yang dibebankan pihak sekolah pada mereka. Di antaranya uang komite yang harus dibayar tiap bulan hingga biaya ujian per semester.
Baca Juga:
Salah satu orang tua siswa, Sainah mengungkapkan, biaya pendidikan yang harus ditanggung sangat berat. ‘’Berat sekali. Tiap bulan kita harus bayar,’’ katanya usai pertemuan di Kantor Ombudsman Perwakilan NTB.
Baca Juga:
MATARAM-Dugaan adanya pungutan liar (pungli) di sejumlah sekolah semakin menguat. Selasa (18/12), delapan orang tua siswa di Kota Mataram mendatangi
BERITA TERKAIT
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer