Orang Tua Wajib Sadar, Tekanan Bisa Menggangu Kesehatan Mental Anak
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S, M.Hum., DEA mengatakan banyak kasus masalah kesehatan mental tercipta karena pola asuh keluarga.
Hal itu diungkapkan Prof. Wening dalam diskusi 'Jaga Kesehatan Mental, Wujudkan Generasi Tangguh' yang diselenggarkan oleh PKJN RSJMM bersama Cempaka Study Club yang didukung Meeting.ai, di Bogor, pada Senin (30/10).
Berdasarkan pengamatan Prof. Wening, anak muda sudah banyak mengalami kasus bipolar, kemudian, percobaan bunuh diri karena persoalan keluarga.
Menurut Wening, salah satu pendorongnya adalah tekanan dari keluarga untuk menjadi yang terbaik di kelas.
Kemudian, kekerasan baik dari ayah atau ibu, kekerasan seksual, melihat kekerasan, hingga persoalan ekonomi.
"Kalau di kampus misalkan dosen yang keras, masalah kompetisi, korban toxic relationship, hingga tak mampu menerima pelajaran," beber Wening.
Oleh karena itu, kata Wening, perlu solusi dari berbagai sisi, seperti individu, keluarga, institusi pendidikan, negara dan semua pihak.
UGM, kata Wening, melakukan beberapa dukungan untuk mengurai persoalan kesehatan mental melalui beberapa cara.
Banyak kasus masalah kesehatan mental tercipta karena pola asuh keluarga. Simak selengkapnya!
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja