Orang Tua Wajib Sadar, Tekanan Bisa Menggangu Kesehatan Mental Anak
"Sehat dimaknai secara holistik, secara fisik, intelektual, hingga emosional," ucapnya.
Oleh karena itu, lahir berbagai aturan dari pemerintah seperti aturan anti bulliying, PPKS, dan lainnya.
Namun, semua pihak harus menyadari bahwa kampus SAN tak bisa terwujud tanpa bantuan semua pihak.
"Jadi, tidak hanya tugasnya satgas, bukan hanya tugasnya rektor, bukan hanya tugasnya mereka-mereka yang ditugasi di satgas," pungkas Prof. Nizam.
Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJMM Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ mengatakan bahwa tingkat depresi, gangguan jiwa, penyalahgunaan zat, dan self-harm di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun.
"Tren masalah kesehatan jiwa di Indonesia, seperti cemas, depresi, dan risiko bunuh diri, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saat ini Hotline service The Patents PKJN menerima konsultasi mengenai berbagai masalah kejiwaan, dengan cemas dan depresi menjadi permasalahan yang sering terjadi," ungkap dr. Nova.
Menurut Nova, Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) bertanggung jawab sebagai koordinator nasional untuk pengampuan dan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia terus melakukan pengembangan.
Saat ini, PKJN melakukan berbagai program dan layanan, termasuk hotline service, pelatihan life skill training, mobil pelayanan kesehatan jiwa, dan pengampuan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Banyak kasus masalah kesehatan mental tercipta karena pola asuh keluarga. Simak selengkapnya!
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Ini 6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja