Orang Tua Wajib Tahu, Ini Imbauan Dokter Spesialis Anak RSCM Soal Hepatitis Akut
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Hanifah Oswari menjelaskan gejala awal hepatitis akut misterius yang hingga saat ini belum diketahui etiologinya.
"Mulainya itu dengan gejala gastrointestinal, seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut yang kadang-kadang disertai demam ringan," kata Hanifah dalam konferensi pers, Kamis (5/5).
Selain itu, gejala yang lebih berat seperti pembekuan darah dan penurunan kesadaran juga bisa ditimbulkan penyakit ini.
Hanifah menjelaskan hepatitis akut misterius ini menyerang anak-anak berusia di bawah 16 tahun dan lebih banyak ditemukan pada anak berusia di bawah 10 tahun.
Karena itu, Dokter Hanifah mengimbau para orang tua untuk waspada dan segera membawa anak-anaknya jika sudah menunjukkan gejala gastrointestinal.
"Jangan tunggu kehilangan kesadaran dan menimbulkan kematian," tegas Hanifah.
Sebab, lanjut dia, penanganan yang terlambat bisa membuat anak yang terserang hepatitis akut ini memerlukan transplantasi hati.
Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan sejumlah kasus hepatitis akut pada anak-anak di berbagai negara di dunia sejak 15 April 2022.
Dokter spesialis anak dari RSCM Hanifah Oswari memberikan imbauan kepada para orang tua terkait hepatitis akut misterius.
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Dokter Spesialis Anak Sebut Tidak Ada Bukti AMDK Galon Polikarbonat Menyebabkan Autis