Orang Utan Berhasil Diselamatkan dari Ganasnya Penambangan Ilegal-Pembalakan Hutan
Dari survei lokasi diketahui bahwa hutan yang ada sudah terpotong-potong oleh pembukaan lahan untuk pertambangan dan illegal loging.
Citra satelit menunjukkan bahwa area hutan yang tersisa jauh lebih sempit dibandingkan lahan yang sudah terbuka. "Sehingga tidak heran orangutan ini keluar untuk mencari makan, karena habitatnya sudah terganggu oleh berbagai kegiatan ilegal tersebut," kata Karmele.
Sementara itu, Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor menyatakan, untuk kesekian kali konflik satwa liar dan manusia terulang kembali.
"Kapan hal seperti ini akan kita tuntaskan dan sudah saatnya pemerintah bersama para mitra melakukan langkah nyata. Kebijakan menyeluruh, penyadartahuan dan solusi inovatif harus dimulai dari sekarang," katanya. (antara/jpnn)
Sebelum diselamatkan BKSDA Kalbar dan IAR Indonesia, orang utan jantan masuk ke kebun warga untuk mencari makan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bacakan Pledoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Pengin Benahi Perusahaan
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Afung di Perkara Penambangan Ilegal
- Kaltim Prima Coal Berkomitmen Jaga Keberlanjutan Hunian Orang Utan
- Prediksi EURO 2024 Spanyol Vs Inggris dari Orang Utan, Membingungkan
- Polisi Bersenjata Api Bergerak ke Dalam Hutan, Rus dan Ram Tak Bisa Kabur
- Pembalak Liar Buronan Kejati Sultra Ditangkap Intel Kejagung