Orang Utan KBS Terpaksa Makan Plastik
Jumat, 19 Juli 2013 – 06:29 WIB
Tapi, yang menjadi perhatian adalah perilaku pengunjung KBS yang kurang bijak. Dia mengatakan, perilaku pengunjung yang membuang sisa makanan, plastik, dan benda asing kepada hewan sangat berpotensi untuk dimakan. "Jadi, kesadaran ini perlu diperbaiki," paparnya.
Menurut dia, sebenarnya tidak melulu petugas pengelola yang menjadi kambing hitam. Tapi, alangkah baiknya semua pihak, pengelola dan pengunjung, juga saling menyadari perlunya menjaga dan merawat hewan di KBS. "Selama ini pengawasan sudah ketat. Tapi, dari ribuan orang yang datang, bagaimana diawasi kecuali dengan kesadaran masing-masing," jelasnya.
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, sebenarnya KBS telah memberikan pengumuman kepada pengunjung agar tidak memberikan apa pun kepada satwa. Tapi, pengunjung memiliki kepedulian yang berbeda-beda. Untuk langkah antisipasi, lanjut dia, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi agar pengunjung tidak memberikan makanan kepada satwa. "Saya harap masyarakat juga ikut menjaga satwa KBS yang merupakan milik warga Surabaya ini," tuturnya.
Sementara itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya telah memiliki konsep penataan taman yang akan diajukan kepada PDTS. Kepala DKP Surabaya Hidayat Syah mengatakan, pihaknya memiliki konsep taman hutan yang akan diajukan ke PDTS.
SURABAYA - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS), sepertinya, harus lebih concern pada pembenahan kandang satwa. Sebab, banyak satwa di Kebun Binatang
BERITA TERKAIT
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya