Orang Utan Merintih Ditembus 130 Peluru, Kaki Kiri Hilang
jpnn.com, BONTANG - Seekor orang utan ditemukan mati setelah tertembus 130 peluru di Taman Nasional Kutai (TNK), Kalimantan Timur.
Tubuh satwa yang menjadi ikon Kalimantan itu juga penuh sayatan.
Selain itu, kaki kiri orang utan tersebut juga hilang karena luka.
Berdasar informasi yang dihimpun, peristiwa itu terungkap setelah warga mendengar rintihan orang utan, Sabtu (3/1).
Warga itu lantas menghubungi petugas Balai TNK. Namun, evakuasi terhambat karena banyak buaya di kawasan itu.
Sehari berselang, tim evakuasi kembali mencoba melakukan penyelamatan. Namun, petugas la-lagi menghadapi kendala.
Petugas baru bisa mengevakuasi jasad orang utan itu pada Minggu (5/2).
“Orang utan itu dibawa ke kantor Balai TNK di Bontang," kata Manajer Perlindungan Habitat Center for Orangutan Protection (COP) Ramadhani, Selasa (6/2).
Seekor orang utan ditemukan mati setelah tertembus 130 peluru di Taman Nasional Kutai (TNK), Kalimantan Timur.
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Jumlah Pelamar CPNS 2024 Membeludak, Inilah Penyebabnya