Orang Utan pun Butuh Aplikasi Jodoh

Orang Utan pun Butuh Aplikasi Jodoh
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com -Tak hanya manusia yang butuh jodoh. Di Apeldoorn, Belanda, tim peneliti dari Leiden University dan Kebun Primata Apenheul mengembangkan aplikasi pencarian jodoh untuk orang utan bonobo, jenis simpanse kecil.

Cara pakainya mirip aplikasi perjodohan, Tinder. Tinggal geser kalau tidak cocok. Kalau kelihatan oke dan menjanjikan, tinggal tekan tombol. ’’Setelah mereka melihat foto, kami bakal melihat perubahan ekspresinya. Apakah tetap atau agresif,’’ kata salah seorang peneliti sebagaimana dikutip media lokal De Stentor.

Apps perjodohan khusus monyet dan sebangsanya itu mengemban misi mulia. Yakni, membantu program perkembangbiakan satwa yang terancam langka tersebut. ’’Kami bisa menunjukkan calon jodoh sebelum mereka dikirim ke Belanda,’’ ujarnya.

Namanya juga binatang. Saat mengetahui foto sang calon jodoh yang cocok, reaksi mereka aneh. Beberapa bonobo menunjuk layar berkali-kali. Ada juga yang seolah-olah menyisir dan mencari kutu.

Menurut tim peneliti, dua respons tersebut merupakan tanda cinta. Samboja, salah satu orang utan betina, merusak tablet tim peneliti karena terlalu keras saat menekan tombol. Bisa jadi itulah reaksi gemes melihat calon jodoh yang superganteng. (metro/fam/c14/ca/jpnn)

Tak hanya manusia yang butuh jodoh. Di Apeldoorn, Belanda, tim peneliti dari Leiden University dan Kebun Primata Apenheul mengembangkan aplikasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News