Orang yang Sering Berjalan Cepat, Hidupnya Lebih Lama
jpnn.com, JAKARTA - Dalam sebuah studi baru-baru ini, pejalan kaki yang lebih cepat hidup lebih lama, tidak peduli ukuran BMI (body mass index) mereka.
Melakukan jalan cepat bisa meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama, tidak masalah seberapa berat tubuh Anda.
Jalan cepat didefinisikan oleh para peneliti sebagai berjalan setidaknya 3 mil per jam, atau 100 langkah per menit.
Peserta penelitian dengan langkah jalan cepat memiliki harapan hidup lebih lama di semua kategori BMI, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings.
"Kelangsungan hidup adalah sama untuk pejalan kaki cepat untuk berbagai indeks massa tubuh, dari 20 hingga 40," kata Dr. Francesco Zaccardi, seorang ahli epidemiologi klinis di University of Leicester di Inggris dan pemimpin peneliti studi tersebut, seperti dilansir laman Health, Kamis (18/7).
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi fisik merupakan penentu umur panjang yang lebih kuat daripada indeks massa tubuh, dan juga orang-orang dengan indeks massa tubuh tinggi tetapi dengan kebugaran yang baik, bisa bertahan hidup lebih lama," jelas Zaccardi.
BACA JUGA: Gak mau Berat Badan Naik? Jangan Makan Saat Stres
Sebaliknya, peserta dengan langkah berjalan lebih lambat memiliki harapan hidup yang lebih pendek di semua kategori BMI.
Manfaat jalan cepat antara lain bahwa orang-orang yang sering berjalan cepat, hidupnya lebih lama daripada mereka yang berjalan lebih lambat.
- Cuaca Buruk Menunda Pembukaan Tambang Emas Terbesar di Paris 2024
- 3 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes
- Ingin Kolesterol Tinggi Turun Tanpa Obat, Coba Rutin Lakukan 3 Olahraga Ini
- 6 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Aman Terkendali
- 3 Jenis Olahraga yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah, Silakan Dicoba
- Pak Polisi Meraih Emas Jalan Cepat Putra 20 Km Olimpiade Tokyo 2020