Orangtuanya Berhutang, Balita Disiksa Hingga Tewas
Sabtu, 20 November 2010 – 04:20 WIB

Orangtuanya Berhutang, Balita Disiksa Hingga Tewas
Berikutnya, Pusau berjanji bertemu di Palembang. "Waktu saya sampai di Palembang, Pusau menelepon lagi. Katanya sedang di Jambi," terang Unriani terisak. Unriani pun langsung menuju ke Jambi.
Rabu malam (18/11) sekitar pukul 03.00 WIB, Unriani tiba di Jambi. "Saya hubungi Pusau dan dia meminta bertemu di depan Hotel Novita," tambahnya.
Tanpa membuang waktu, Unriani langsung menuju Hotel Novita. Di depan hotel, Unriani langsung syok. Bagaimana tidak, ia melihat kondisi anaknya sudah tak keruan. Ia melihat wajah Rasel pucat, kepalanya bengkak, dan perut buncit. "Mulutnya mengeluarkan busa, banyak bekas api rokok di bagian dadanya," tambah Unriani.
Dari Hotel Novita sekitar pukul 04.00 WIB, mereka langsung pergi ke Selincah ke rumah teman tersangka di RT 24 Kelurahan Selincah, Jambi Timur. Mereka menuju sebuah gudang kayu milik Akian, yang merupakan tempat Pusau menginap selama di Jambi.
JAMBI - Akibat hutang, Unriani (38), harus kehilangan anaknya. Warga Jl Amir Hamzah Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Medan
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah