Orangutan Albino Langka di Kalimantan Akhirnya Diberi Nama ‘Alba’
Orangutan albino langka yang diselamatkan di Indonesia akhirnya diberi nama ‘Alba’ setelah ribuan masukan diterima dari seluruh dunia.
Yayasan Penyelamatan Orangutan Kalimantan (BOSF) mengatakan, nama ‘Alba’ berarti "putih" dalam bahasa Latin dan "fajar" dalam bahasa Spanyol. Pihak yayasan berharap agar hewan tersebut akan menjadi duta untuk spesies yang terancam punah.
Orangutan yang sangat langka ini diselamatkan dari sebuah sangkar di Kalimantan bulan lalu, setelah ditangkap oleh penduduk desa di Kalimantan Tengah.
Alba adalah orangutan albino pertama yang ditemukan oleh yayasan tersebut dalam 25 tahun kiprah konservasi mereka.
Saat itu Alba mengalami dehidrasi, lemah dan menderita infeksi parasit saat diselamatkan. Setelah berhari-hari perawatan khusus, nafsu makan Alba membaik dan berat badannya meningkat beberapa kilogram, kata yayasan tersebut.
Orang dari seluruh dunia diminta untuk mengirimkan masukan nama bagi orangutan ini -sebuah langkah berani, mengingat nama "Boaty McBoatface" masih segar dalam memori internet ketika netizen diminta untuk mengusulkan nama dari sebuah kapal penelitian ke wilayah Kutub.
Yayasan ini mengumpulkan informasi tentang albinisme pada kera besar untuk membantu menentukan masa depan primata.
CEO BOSF, yakni Jamartin Sihite, mengatakan: "Kami tak bisa begitu saja menempatkan Alba di hutan, atau di cagar alam, tanpa memeriksa semua kemungkinan secara menyeluruh."
Orangutan albino langka yang diselamatkan di Indonesia akhirnya diberi nama ‘Alba’ setelah ribuan masukan diterima dari seluruh dunia.
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki