Orangutan di Kebun Binatang Melbourne Ini Pandai Bermain Video Game Xbox
Orangutan di Kebun Binatang Melbourne bermain videogame interaktif sebagai bagian dari program pengayaan pertama di dunia.
Kebun Binatang Victoria bekerja sama dengan para peneliti di Pusat Penelitian Microsoft untuk ‘Social Natural User Interfaces’ (NUI), Universitas Melbourne, untuk membuat game, yang menggunakan teknologi ‘Kinect 3D’ dari sistem game Xbox One milik Microsoft.
Game ini memproyeksikan gambar ke dasar atau lantai kandang orangutan, dan merasakan pergerakan hewan tersebut ketika mereka berinteraksi dengan proyeksi.
Peneliti NUI, Marcus Carter, mengatakan, ide teknologi itu lahir ketika para peneliti menemukan bahwa para penjaga kebun binatang menggunakan lukisan dan permainan musik di tablet sebagai bentuk pengayaan bagi hewan.
"Kapasitas mereka untuk berinteraksi benar-benar terbatas, para penjaga terpaksa harus memegang [tablet]-nya karena orangutan mungkin bisa mematahkannya jadi dua," sebut Marcus.
Ia menyambung, "Kami pikir itu hebat, tapi kami juga berpikir bahwa kami mungkin bisa melakukan sesuatu yang lebih baik bagi mereka."
Tim tersebut lantas merancang permainan baru menggunakan "proyeksi cerdas", yang mengubah lantai kandang orangutan menjadi layar sentuh.
"Kami bisa mendeteksi sentuhan dengan tangan, kaki, hidung, selimut," jelas Dr Marcus.
Orangutan di Kebun Binatang Melbourne bermain videogame interaktif sebagai bagian dari program pengayaan pertama di dunia.Kebun Binatang Victoria
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat