Orangutan Juga Dibantai di Wilayah Wilmar Grup
COP Pertanyakan Tindaklanjut Kemenhut
Selasa, 06 Desember 2011 – 15:43 WIB
JAKARTA - Center for Orangutan Protection (COP) kembali menemukan empat kerangka orangutan di dalam kawasan perkebunan konsensi PT Sarana Titian Permata (STP), anak perusahaan Wilmar Group di Kalimantan Tengah. "Jumlah itu tidak termasuk orangutan yang tewas atau tewas dalam perjalanan menuju pusat Reintroduksi Nyarumenteng yang dikelola BOS Foundation di Palangkaraya," ujar Hardi.
"Bahkan salah satunya masih tersangkut di atas pohon, kami menduga orangutan ini mati ditembak," kata Juru Kampaye Habitan Hardi Baktiantoro di Jakarta, Selasa (6/12).
Baca Juga:
Menurut Hardi, akibat pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit oleh anak perusahaan Wilmar Group, setidaknya 75 orangutan terpaksa dievakuasi sebagai dampak dari pembabatan hutan tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Center for Orangutan Protection (COP) kembali menemukan empat kerangka orangutan di dalam kawasan perkebunan konsensi PT Sarana Titian
BERITA TERKAIT
- Persaudaraan 98 Kecam Kekerasan Terhadap Sekjen AMPI
- CPNS 2024: 5 Formasi di Daerah Ini Tak Terisi, 803 Pelamar Dinyatakan TMS
- Santri dan Pesantren Inspiratif Nasional 2024 Akan Menerima Penghargaan
- Deputi Isnanta Berharap Peserta Program Talenta Muda 2024 Jadi Role Model Kepemimpinan di Daerahnya
- Diaspora Indonesia di Eropa Berharap Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Tanpa Cawe-Cawe Kekuasaan
- Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi