Orangutan Raksasa Serang Warga
Senin, 11 Januari 2010 – 13:08 WIB
Yani yang ditemui Kalteng Pos di rumahnya Desa Lemo, mengaku sempat pingsan akibat serangan kera kemerah-kemarahan dan cokelat itu. Malah kaki kanannya mendapat jahitan 20 senti. Saat inipun, dia masih susah berdiri.
Baca Juga:
Masih menurut Yani, pagi itu dia dua temannya Miswan dan Mulyadi berangkat menuju kebun miliknya di kawasan hutan Inun. Dia melakukan kegiatan rutin menyadap karet setiap hari seperti biasanya. Tetapi belum sampai pisau sadapan menyentuh batang karet, tiba-tiba dari arah belakang ada yang memegang kedua kaki dan tubuhnya kemudian membantingnya ke belakang hingga tubuhnya terlentang.
Posisi tak menguntungkan itu membuat Yani sulit melawan. Walaupun sebenarnya di pinggang Yani terselip sebuah mandau (parang senjata khas Dayak) yang biasa digunakan pergi ke hutan. Sebaliknya orangutan justru makin beringas dengan mencakar dan menggigitnya.
“Tapi beruntung posisi terlentang membuatku bisa teriak minta tolong. Dua teman langsung mendekat dan memberikan perlawanan,” ujarnya sambil sesekali terlihat menahan sakit di kaki dan dadanya.
Masih menurut Yani, dua temannya juga sempat ketakutan berlari. Tetapi saat kedua temanya menjauh, orangutan itu kembali menyerangnya sampai pingsan.
MUARA TEWEH– Satwa liar yang mengamuk lantaran habitatnya terganggu makin sering terjadi. Jika beberapa waktu lalu, puluhan gajah merusak perkebunan
BERITA TERKAIT
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda