Orangutan Raksasa Serang Warga
Senin, 11 Januari 2010 – 13:08 WIB
Menurut Yusuf, kehidupan orangutan ini sifatnya berkumpul. Misalnya satu jantan dan betina serta anaknya yang hidup di hutan belantara. "Binatang ini tidak mengganggu sepanjang dia tak terusik atau diganggu oleh manusia. Mereka senang hidup di kawasan belantara yang banyak buah-buahan hutan," kata Yusuf.
Mengenai orangutan yang masuk kawasan kebun karet masyarakat hingga menganggu warga, menurut dia karena habitatnya terusik aktivitas pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, tambang batu bara dan pembalakan liar (illegal logging).
Hutan yang menjadi tempat pakan binatang itu, kata dia, mulai berkurang sehingga orangutan harus berjalan jauh mencari makan hingga keluar kawasan hutan atau mendekati perkebunan warga yang banyak buah-buahan hutan.(eni/yon/fuz)
MUARA TEWEH– Satwa liar yang mengamuk lantaran habitatnya terganggu makin sering terjadi. Jika beberapa waktu lalu, puluhan gajah merusak perkebunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru