Orangutan Serang Warga Kotim

Orangutan Serang Warga Kotim
Orangutan Serang Warga Kotim
Menurut Yuendri, korban memang mengalami luka yang diduga akibat serangan orangutan. "Petugas   sedang melakukan tindakan medis, merawat beberapa luka,  seperti di tangan kirinya," ungkap mantan Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur itu.

Disampaikan Yuendri, gigitan orangutan liar berpeluang menyebabkan penyakit rabies. "Kalau memang benar gigitan orangutan, ada peluang terkena rabies apabila orangutan ini (juga) terkena rabies. Namun untuk orangutan ini susah kita dapatkan (untuk  diperiksa). Tidak seperti anjing yang mudah kita dapatkan dan bila benar mengidap rabies  bisa dibiarkan mati dengan sendirinya  dan diambil kepalanya untuk dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Sementara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotim juga sudah menyelidiki serangan orangutan terhadap penduduk ini. "Kita sedang mengumpulkan data. Untuk korban (Adi), masih sulit memberikan  keterangan terkait masalah ini," kata seorang petugas BKSDA Kotim. (arb/ens)

SAMPIT - Seekor orangutan berukuran besar menyerang warga di jalan lingkar luar bagian Utara Sampit, Selasa (30/10). Peristiwa yang terjadi sekitar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News